Wanita kelahiran Lampung tahun 1962 itu dinegeri sendiri menuai kontroversi. Kemampuan analisis dan kebijakannya sering dipertanyakan dan bahkan justru ada yang membuatnya tersandung kasus hukum. Tetapi, siapa sangka dunia melihatnya secara berbeda ? Justru dia dianggap wanita berwawasan luas yang berhasil membimbing Indonesia melewati masa resesi global ?.
Yang menarik, dia dianggap memiliki kompetensi dan keahlian serta pengalaman di Grup Bank dunia serta sukses melawan korupsi. Paling tidak itulah yang dikatakan Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick tentang wanita bernama Sri Mulyani.
Bukankah aneh, kalau dunia melihatnya sukses melawan korupsi, sementara dinegeri sendiri dia tersandung hukum justru karena kasus korupsi ? Entah mata siapa yang salah melihat.... Karena tidak mungkin dua - duanya benar ...
Well, biarlah orang hukum yang bicara hukum. Gw hanya perempuan, yang ikut bangga dengan kepercayaan dunia kepada mbak Ani yang kebetulan juga perempuan. Rasanya udah lama banget gw merindukan kehormatan seperti ini. Gw pikir, udah saatnya orang - orang diluar negeri mulai membicarakan prestasi bangsa kita, bukan tentang korupsi ato koruptor, bukan tentang carut marut hukum, bukan tentang demonstrasi dan anarki...
Kenapa gw highlight 'keperempuanan' disini. Sungguh, sebagai perempuan, gw ngerasa tantangan untuk maju jauh lebih besar. Kegagalan perempuan sering dianggap biasa, dan keberhasilan perempuan sering dikaitkan dengan gosip - gosip miring. Dari hal sederhana saja, buat laki - laki, pulang malam dianggap biasa, buat perempuan, lagi - lagi gosip mudah sekali bikin panas telinga. Padahal kita bicara urusan yang sama ; kerja. Betapa tak adilnya.
Makanya gw angkat topi buat perempuan - perempuan yang bisa sukses, secara karir, menjadi teladan, dan berkontribusi untuk masyarakat luas, disamping masih bisa menjadi seorang ibu, istri, anak , saudara, teman dan anggota masyarakat yang baik. Karena gw tahu, jalan untuk kesana berduri, menanjak, curam dan berliku. Dan mba Ani bisa melewati semua itu. Yes, you make it, mba Ani. CONGRATULATION !
Yang menarik, dia dianggap memiliki kompetensi dan keahlian serta pengalaman di Grup Bank dunia serta sukses melawan korupsi. Paling tidak itulah yang dikatakan Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick tentang wanita bernama Sri Mulyani.
Bukankah aneh, kalau dunia melihatnya sukses melawan korupsi, sementara dinegeri sendiri dia tersandung hukum justru karena kasus korupsi ? Entah mata siapa yang salah melihat.... Karena tidak mungkin dua - duanya benar ...
Well, biarlah orang hukum yang bicara hukum. Gw hanya perempuan, yang ikut bangga dengan kepercayaan dunia kepada mbak Ani yang kebetulan juga perempuan. Rasanya udah lama banget gw merindukan kehormatan seperti ini. Gw pikir, udah saatnya orang - orang diluar negeri mulai membicarakan prestasi bangsa kita, bukan tentang korupsi ato koruptor, bukan tentang carut marut hukum, bukan tentang demonstrasi dan anarki...
Kenapa gw highlight 'keperempuanan' disini. Sungguh, sebagai perempuan, gw ngerasa tantangan untuk maju jauh lebih besar. Kegagalan perempuan sering dianggap biasa, dan keberhasilan perempuan sering dikaitkan dengan gosip - gosip miring. Dari hal sederhana saja, buat laki - laki, pulang malam dianggap biasa, buat perempuan, lagi - lagi gosip mudah sekali bikin panas telinga. Padahal kita bicara urusan yang sama ; kerja. Betapa tak adilnya.
Makanya gw angkat topi buat perempuan - perempuan yang bisa sukses, secara karir, menjadi teladan, dan berkontribusi untuk masyarakat luas, disamping masih bisa menjadi seorang ibu, istri, anak , saudara, teman dan anggota masyarakat yang baik. Karena gw tahu, jalan untuk kesana berduri, menanjak, curam dan berliku. Dan mba Ani bisa melewati semua itu. Yes, you make it, mba Ani. CONGRATULATION !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar